Manado, 26 September 2025 Mediabaraksulut.com,- Jumpa Media bersama pengurus Komunitas Daun Sulut, bertempat di Jl Wakeke 52 Sekretariat Daun (Dampingi Alam Nusantara) dalam diskusi santai tajuk Alam Sulut sebagai Penopang Pariwisata, dalam Kerangka Membangun Sulut Maju Sejahtera berkesinambungan.
Yonfree Wonua Sekretaris DAUN Sulut, didampingi Oleh Penggagas Daun Maykel Marthin Undap menceritakan kepada awak Media. Dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan dan penghormatan terhadap alam sekitar, Daun Sulut aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan di Provinsi Sulawesi Utara. Salah satu wujud nyata peran ini terlihat dalam kegiatan penanaman 2.000 bibit mangrove di area PT BMW, Minut, pada tahun 2022. Kegiatan ini tidak hanya turut serta dalam pembangunan hotel yang memperhatikan aspek lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem pantai dan pesisir.
Salah satu tujuan utama kegiatan tersebut adalah menindaklanjuti program pemerintah mengenai pentingnya tanaman mangrove bagi kehidupan manusia. Mangrove dikenal sebagai pelindung alami dari abrasi dan bencana alam saat musim hujan, serta sebagai habitat berbagai spesies laut dan burung yang mendukung keberlanjutan ekosistem sekitar.
Yonfree sebagai Sekretaris Komunitas Daun Sulut menjelaskan, selain penanaman mangrove, Daun Sulut juga aktif menyelenggarakan seminar lingkungan hidup yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Pada 4 Desember 2021, kota Manado menjadi tuan rumah seminar dengan tema
“Membangun Daerah Provinsi Sulut Berbasis Lingkungan”
Seminar ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membahas strategi pembangunan berwawasan lingkungan.
Yonfree menambahkan, selain itu dalam rangka memperkuat gerakan pelestarian, di kota Tomohon, juga dilakukan seminar lingkungan hidup yang mengangkat tema serupa. Melalui kegiatan ini, dilakukan pula pembentukan dan pengukuhan tokoh penggerak lingkungan di lima kecamatan, sebagai ujung tombak dalam menanamkan kesadaran dan aksi nyata terhadap pelestarian alam.
Kegiatan-kegiatan ini menunjukkan komitmen Daun Sulut dalam memadukan pembangunan dan pelestarian alam, demi masa depan Sulawesi Utara yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Sementara itu saat yang sama Maikel Undap, penggagas Komunitas Daun (Dampingi Alam Nusantara), menyampaikan harapannya untuk masa depan pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara. Dalam acara pelantikan Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Sulut yang dipimpin oleh Benny Parasan, SH MH sebagai Komisaris Utama, Maikel berharap agar pemerintah daerah, melalui Gubernur Sulut Mayjen Purn TNI Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, dapat lebih menggandeng semua pihak terkait.
“Pengembangan pariwisata Sulut bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, termasuk LSM, Ormas, komunitas lingkungan hidup, serta UMKM,” ujar Maikel Undap. Ia menambahkan bahwa kolaborasi yang erat antara berbagai kalangan ini sangat penting agar potensi pariwisata di Sulut dapat berkembang secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Dengan dilantiknya Benny Parasan sebagai Komisaris Utama, Maikel berharap kepemimpinan baru ini mampu mendorong inovasi dan memperkuat sinergi semua elemen dalam mengelola potensi wisata di daerah ini. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan alam dan lingkungan Sulut agar tetap lestari, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Maikel menegaskan bahwa keterlibatan komunitas dan UMKM sangat penting dalam mempromosikan kekayaan budaya, alam, serta produk lokal. Ia percaya bahwa dengan sinergi yang baik, pengembangan pariwisata di Sulut akan mampu mendatangkan lebih banyak kunjungan wisatawan, meningkatkan perekonomian lokal, dan memperkuat posisi Sulut sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Melalui momentum ini, Maikel Undap dan Komunitas Daun Sulut mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pengembangan pariwisata Sulut ke depan, demi kemajuan bersama dan keberlanjutan alam yang lestari.
—
#NoFri