Minahasa,mediabaraksulut.com || Ketua Ormas BARAK MADA Sulawesi Utara Fredi Boy Barahama mengecam keras dugaan pungli oknum camat mandolang yang juga sebagai Plt.Kepala desa Kalasey dua kecamatan Mandolang kabupaten Minahasa setelah beberapa warga masyarakat desa mengeluhkan sulitnya pengurusan dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran di Dinas Catatan Sipil Minahasa.
Keluhan ini mencuat setelah YL, seorang relawan yang kerap membantu warga kurang mampu, ditolak saat membawa berkas warga pada Senin, 13 Januari 2024.
Menurut YL, selama ini ia membantu warga tanpa memungut biaya. “Saya sering membantu warga mengurus KTP, KK, dan lainnya karena ingin memberikan pelayanan terbaik, terutama untuk masyarakat kurang mampu,” ujar YL kepada media. Namun, kali ini ia mendapat penolakan dari pihak Capil dengan alasan adanya larangan dari Kadis Capil Minahasa atas permintaan Camat Mandolang yang juga menjabat sebagai PLT Hukum Tua Desa Kalasey 2.
Sejumlah warga menyatakan bahwa bantuan YL sangat membantu karena prosesnya cepat dan gratis. “Kalau lewat YL, kami tidak perlu bayar, dan prosesnya lebih cepat,” ungkap salah satu warga.
Namun, berbeda dengan layanan YL, warga mengeluhkan bahwa pengurusan dokumen melalui aparat desa dikenakan biaya Rp150.000 hingga Rp200.000. Biaya tersebut dikabarkan akan diberikan kepada Camat Mandolang yang juga PLT Hukum Tua.
Warga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti masalah ini dan memastikan layanan publik berjalan transparan tanpa pungutan liar. Kasus ini juga menjadi sorotan mengenai pentingnya pelayanan yang adil, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan ekonomi
Menurut Fredy Boy Barahama mewakili masyarakat berencana akan membawa masalah ini ke pihak kabupaten dalam hal ini Pejabat bupati agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana dan jika terbukti benar memberikan sanksi terhadap oknum camat tersebut
“Dugaan pungli jelas terlihat dalam kasus ini sudah sewajarnya pemerintah kabupaten Minahasa menindaklanjuti keluhan warga” jelasnya.**(red)